Minggu, 28 Februari 2016

Archipelago : Kawah Ijen

          Welcome back !!! How’s life ? tentu sehat semua kan ? . Yap, langsung saja kali ini admin mau bagi-bagi info seputar tempat travelling yang “ Well – Known “ banget buat para traveler di Indonesia.Yaps, tak lain dan tak ayal namanya Kawah Ijen.Kawah Ijen merupakan sebuah tempat wisata alam di Pulau Jawa yang banyak dikunjungi.

Tempat wisata ini merupakan bagian dari Cagar Alam Wisata Ijen. Secara administratif, Kawah Ijen berada dalam dua wilayah kabupaten yaitu Banyuwangi dan Bondowoso. Kawah Ijen berada di atas ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari Gunung Ijen, salah satu gunung berapi yang masih aktif di Pulau Jawa.
Kawah dengan luas 20 km persegi ini dikelilingi oleh dinding kaldera setinggi 300-500 meter. Selain itu, kandungan asam yang ada pada kawah mendekati angka nol dengan suhu mencapai 200 derajat Celcius yang berarti air kawah cukup untuk meleburkan pakaian bahkan tubuh manusia dalam waktu singkat.



Namun, tenang saja. Selama Anda masih berada dalam jarak yang aman, Kawah Ijen tidak berbahaya. Hanya saja, karena kandungan belerangnya yang sangat tinggi, Anda diwajibkan memakai masker untuk kenyamanan saat bernapas. Suhu udara di sekitar tempat wisata ini bisa mencapai angka 2 derajat Celcius, untuk itu jangan lupa membawa pakaian hangat dan tebal.
Di bagian barat kawah terdapat sebuah bendungan atau dam yang dibuat pada zaman Belanda untuk menghindari meluapnya air kawah. Bendungan yang sudah tidak difungsikan ini terbuat dari beton dan bisa menjadi salah satu alternatif tempat wisata di Kawah Ijen, namun jalan untuk menuju ke sana sulit untuk dilewati.

Untuk bisa menikmati keindahan Kawah Ijen, Anda bisa berangkat dari Banyuwangi maupun Bondowoso menuju ke Paltuding, pos akhir di tempat wisata ini. Dari Paltuding, Anda harus mendaki selama kurang lebih 2 jam untuk sampai ke atas kaldera yang merupakan lokasi terdekat untuk menyaksikan Kawah Ijen. Dari sini, Anda bisa melihat lautan kawah berwarna hijau toska dengan asap yang mengepul. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.



Jika ingin mendapatkan pemandangan terbaik dari Kawah Ijen, sebaiknya Anda mulai berangkat mendaki dari Paltuding sekitar jam 4 subuh dengan perkiraan sampai di atas pada pukul 6-7 pagi. Pada jam ini, Kawah Ijen berada dalam kondisi terbaiknya dan menghasilkan pemandangan yang terindah.

Bagaimana bisa berangkat mendaki sepagi itu? Tenang, di sekitar pos Paltuding terdapat penginapan sederhana yang dikelola oleh Dinas Kehutanan setempat. Menjelang subuh, Anda akan dibangunkan untuk persiapan mendaki. Jika tak ingin bermalam di penginapan, Anda bisa mendirikan tenda untuk berkemah bersama teman-teman di pos ini. Jangan lupa untuk mengurus izin berkemah, ya. Sepanjang perjalanan mendaki, Anda bisa menikmati pemandangan sekitar yang tak kalah indahnya.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat wisata di Jawa Timur ini adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan Juli – September. Pada bulan-bulan ini, cenderung tidak terjadi hujan sehingga medan atau jalan pendakian relatif aman dan Anda bisa menikmati Kawah Ijen tanpa terguyur hujan atau tertutup kabut tebal.

Apa hal menarik lain dari Kawah Ijen?


Api biru Kawah Ijen
Jika ingin menyaksikan keindahan yang lebih luar biasa, cobalah mendaki pada dini hari. Kawah Ijen menyimpan sebuah keajaiban lain, di bagian bawah kawah terdapat blue fire atau api biru yang menjadi keunikan lain dari tempat wisata ini. Api biru ini berasal dari cairan belerang yang nantinya mengering dan menjadi bahan tambang warga setempat. Api biru hanya bisa dilihat saat suasana sekitar masih gelap.



Salah satu dari dua lokasi penambangan belerang tradisional di Indonesia
Di Indonesia, hanya terdapat dua lokasi penambangan belerang tradisional yaitu di Welirang dan di Kawah Ijen. Proses penambangan di sini masih sangat sederhana dan tidak menggunakan alat canggih. Penambang akan turun mendekati kawah untuk mengambil batangan belerang yang telah mengering dengan alat sederhana dan tanpa perlengkapan keselamatan yang memadai.
Bongkahan belerang yang telah membeku dipotong dengan menggunakan linggis untuk kemudian diangkut menggunakan keranjang yang dipikul di pundak. Berat beban yang pikul penambang bisa mencapai 80-100 kg dan mereka harus membawanya berjalan sejauh 3 km ke tempat pengumpulan belerang. Karena alasan keselamatan, setiap penambang hanya diperbolehkan mengangkut maksimal dua kali sehari.

Belerang akan dikumpulkan di sebuah bangunan tua peninggalan Belanda yang disebut dengan Pos Bundar. Setiap keranjang masing-masing penambang akan ditimbang dan ditukar dengan uang sesuai berat belerang.
Penambang ini akan banyak Anda jumpai saat berada di sekitar tempat wisata. Jangan sungkan untuk menyapa mereka atau sekadar bertanya mengenai proses penambangan belerang. Meskipun terlihat lelah dan sibuk dengan kegiatannya, para penambang biasa menyambut dengan baik sapaan dan pertanyaan para wisatawan.


Suvenir khas Kawah Ijen
Mengunjungi sebuah tempat wisata, tak lengkap rasanya jika tak membeli suvenir khasnya. Apa yang bisa didapat dari Kawah Ijen? Kawah Ijen tak hanya dikenal sebagai tempat wisata, kawah ini juga populer sebagai lokasi tambang belerangnya.
Di Kawah Ijen, tepatnya di pos Paltuding, terdapat beberapa warung sederhana yang menjual makanan pada para penambang, namun tak jarang banyak wisatawan yang mampir dan menikmati minuman dan makanan hangat di sini.
Salah satu pemilik warung ini adalah Pak Im yang juga berprofesi sebagai pemandu wisata di Kawah Ijen. Yang menarik, warung Pak Im juga menjual suvenir khas Kawah Ijen. Suvenir ini terbuat dari bambu dan berbentuk menyerupai keranjang kecil semacam miniatur keranjang para penambang belerang. Keranjang kecil ini kemudian diisi dengan serpihan kecil belerang berwarna kuning. Selain di warung Pak Im, Anda juga bisa menemukan suvenir ini di Pos Bundar.

Agrowisata kopi
Jika berangkat dari Bondowoso, Anda akan melewati area perkebunan kopi arabica. Tak ada salahnya mampir dan mencoba pengalaman agrowisata di sini. Anda bisa berkeliling perkebunan dan melihat proses pemetikan sampai pengolahannya agar menghasilkan kopi dengan cita rasa terbaik.

Mungkin info ini aja yang bisa admin bagi, semoga yang sedikit ini bermanfaat ya, see you next time ..
sumber : http://anekatempatwisata.com/wisata-jawa-timur-kawah-ijen/#

Kamis, 25 Februari 2016

World : Air Terjun Iguazu (Iguazu Waterfall)




Welcome back !!! How’s life ? tentu sehat semua kan ? . Yap, langsung saja kali ini admin mau bagi-bagi info seputar tempat travelling yang “ Well – Known “ banget buat para traveler.Apalagi kalau bukan Air Terjun Iguazu.Air Terjun Iguazu ini sangat terkenal di kalangannya.Air Terjun Iguazu ini merupakan satu dari 12 air terjun terindah di dunia dan merupakan air terjun terbesar di Brazil.Air Terjun Iguazu berlokasi di Sungai Iguazu di perbatasan negara bagian Paraná di Brazil dan provinsi Misiones di Argentina. Air terjun ini membagi sungai menjadi bagian atas dan bawah.

Air Terjun Iguazu tampak atas

Eits, dibalik nama Iguazu ini terselip sebuah legenda lho. Alkisah, legenda menyebutkan bahwa ada seorang dewa ingin menikahi seorang wanita bernama Naipí, yang kemudian pergi dengan kekasihnya Tarobá dengan kano. Dewa menjadi marah dan membelah sungai sehingga terciptalah air terjun dan mereka berdua jatuh ke dalamnya. Orang Eropa pertama yang menemukan air terjun ini adalah penjelajah Spanyol bernama Conquistador Álvar Núñez Cabeza de Vaca pada tahun 1541, yang juga diabadikan untuk nama bagian air terjun di sisi Argentina. Air terjun ini lalu ditemukan kembali oleh Boselli di akhir abad ke-19, dan salah satu nama air terjun lain di sisi Argentina diambil dari namanya.Air Terjun Iguazu oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia (World Heritage).Sebuah pencapaian besar bagi Air Terjun Iguazu karena keunikan dan keindahannya patut diacungi jempol.

Air Terjun Iguazu sendiri memiliki keunikan dan keindahan yang tak kalah dari Air Terjun Niagara di posting kedua admin.Beberapa malah lebih mengunggulkan Air Terjun yang dijuluki Tenggorokan Setan ini. Air Terjun Iguazu lebih besar dan unik daripada Air Terjun Niagara. Air Terjun Niagara mencapai ketinggian maksimum 51 meter, sedangkan Air Terjun Iguazu mencapai ketinggian maksimum 82 meter, dengan jarak lebar terjauh adalah 2,7 km. Keunikan khas Air Terjun Iguazu yang tidak dimiliki air terjun besar lainnya yang serupa adalah dia berjenjang dua, dengan ukuran besar dan ketinggian yang hampir sama. Jenjang pertama adalah air sungai Iguazu yang jatuh berupa air terjun raksasa ke bagian sungai di bawahnya dengan ketinggian sekitar 60 meter sampai dengan 80 meter. Kemudian mengalir deras untuk kemudian jatuh lagi ke bagian sungai di bawahnya lagi dengan lebar dan ketinggian hampir sama. Membentuk pemandangan yang sangat indah. Terutama ketika dilihat dari jauh, baik melalui sungai di bawahnya, maupun melalui udara.Siapapun akan terbius akan keindahan dan keagungannya.


Pelangi di Air Terjun Iguazu

Ada beberapa cara untuk menikmati keindahan Air Terjun Iguazu ini.Pertama, Anda bisa menyusuri jembatan khusus yang disediakan disepanjang sisi air terjun.Kedua, Anda bisa menyewa kapal cepat (speedboat) untuk bisa melihat lebih dekat air terjun ini.Ketiga, Anda bisa menyewa helikopter untuk melihat air terjun dari atas udara.Semua ini bisa dilakukan dari Negara Argentina maupun Brazil, kecuali jasa sewa helikopter hanya disediakan di Brazil.

Apabila ingin menginap, disekitar air terjun juga telah terdapat berbagai macam penginapan bergantung dengan anggaran anda. Beberapa hotel yang ada di sekitar air terjun antara lain, Hotel Orquideas Palace, La Sorgente Hotel Posada, Hoteles Carmen Iguazu, dan lain-lain.Tinggal menyesuaikan anggaran dan kebutuhan anda ! 

Yap, akhirnya episode Air Terjun Iguazu selesai.Bagi anda yang ingin backpacker kesana dimohon untuk mempersiapkan diri dengan baik.Semoga artikel yang sedikit ini membawa manfaat bagi kita semua.Sampai ketemu diposting berikutnya, See you next time … 

Selasa, 23 Februari 2016

Archipelago : Pantai Goa China

Welcome back !!! Lama nih author kagak posting :) and now time for new post !
Well, kali ini aku akan nge-post wisata alam dari negeri kita tercinta, Nusantara.Yap, Nusantara nggak bakal yang namanya kehabisan kata " WOW " dari luar negeri karena keindahan alamnya yang menakjubkan.Salah satunya adalah Pantai Goa China yang bakal aku bagikan ini.Langsung aja, Pantelengin info aku ya ..

Pantai Goa China adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Nama asli pantai ini adalah Pantai Rowo Indah, namun karena pernah terjadi peristiwa kematian seorang China yang sedang bertapa di dalam gua yang ada di kawasan pantai ini, nama Rowo Indah kalah popular daripada Goa China sampai sekarang. Tidak ada catatan resmi tahun berapa tragedi itu terjadi, namun warga sekitar pantai meyakini sekitar 20 tahunan silam. 

Gua di salah satu pulau karang

Dari Pantai Bajulmati, Desa Gagahrejo, Kecamatan Gedangan menuju Pantai Goa China ini hanya perlu waktu 15 menit saja karena kedua pantai ini hanya berjarak tak lebih dari 7 km. Aksesnya pun sangat mudah karena melewati jalur lingkar selatan (JLS) dengan aspal yang mulus. Terdapat petunjuk arah dan rambu yang akan memandu pengunjung untuk menuju lokasi. Tetapi Anda harus tetap berhati-hati karena jalannya berkelok-kelok dan berada di sisi jurang.
 
Pulau karang ditengah-tengah laut


Rute lain yang bisa diakses yaitu melewati daerah Turen – Dampit – Sumbermanjing.Rute ini sangat berat juga menantang adrenalin karena jalan yang dilalui berliku yang dilengkapi dengan tanjakan dan turunan yang tajam serta jurang dan lembah pegunungan kapur.Meskipun rute yang dilalui sangat berat, tetapi sebanding dengan pemandangan alam yang disuguhkan disepanjang perjalanan.Setelah melalui rute tersebut, kita akan menemukan persimpangan jalan dengan penunjuk jalan menuju ke kawasan Pantai Sendang Biru atau ke Pantai Goa China.Setelah melalui persimpangan, anda akan menemukan jalan pedesaan kecil yang bertanah kapur kombinasi merah yang diratakan seadanya.Jalan ini merupakan satu - satunya akses langsung menuju Pantai Goa China.Di kanan kiri jalan akan kita temukan rumah-rumah penduduk yang jarang dan masih tradisional.Jangan heran bila anda akan banyak menemukan anjing maupun babi yang berkeliaran disana-sini, karena hewan itu memang hewan liar juga hewan peliharaan didaerah tersebut.

Setelah melewati medan yang cukup berat untuk mencapai Pantai Goa China, kita akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat menawan juga asri.Untuk bisa masuk ke Pantai Goa China ini kita akan dikenai tiket Rp 4.000 per orang dan tiket parker sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan besar.Pantai ini memiliki garis pantai yang cukup panjang, yaitu sekitar 3 kilometer.Akan sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu dengan menyusuri setiap jengkal pantai ini.Selain garis pantai yang panjang, Pantai Goa China juga memiliki air yang berwarna biru kehijauan yang sangat bening dan menyegarkan mata.Pantai ini juga dilengkapi dengan karang koral yang indah disepanjang garis pantai yang semakin menambah indah pantai tersebut.

Garis pantai yang panjang

Namun satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu di pantai ini kita dilarang untuk mandi di laut dikarenakan gelombang air laut yang cukup tinggi dan kuat yang disebabkan karena pantai ini menghadap langsung menuju Samudra Hindia.

Yap, mungkin segitu dulu info yang admin bagi kali ini.Semoga info yang sedikit ini membawa manfaat bagi anda yang ingin berkunjung kesana.See you next time ..